Aki menjadi sumber utama kelistrikan dalam motor. Pada umumnya, masyarakat mengenal dua jenis aki, yaitu aki kering dan aki basah. Keduanya memiliki fungsi yang sama, namun memiliki tampilan yang berbeda.
Kedua jenis aki ini sama-sama membutuhkan zat asam sulfat (H2SO4) untuk menjadi sumber tenaganya. Namun, aki kering terlihat lebih simpel dibanding dengan aki basah. Aki kering menggunakan elektrode dalam bentuk gel.
Aki ini lebih awet dalam kondisi suhu panas karena penguapannya hanya sedikit. Walau harganya sedikit lebih mahal daripada aki basah, banyak orang yang lebih memilih aki kering.
Ini disebabkan karena selain perawatannya yang ringan, aki ini juga dikenal sangat awet masa pakainya.
Fungsi Aki
Aki tidak bisa diabaikan dalam sistem pengoperasian sepeda motor. Sebagian besar kebutuhan listrik motor disuplai langsung oleh aki. Akan tetapi, aki juga memiliki fungsi penting lainnya, yaitu:
- Menghidupkan sistem saklar ketika mesin dihidupkan;
- Memberi tenaga ke dashboard untuk memberikan informasi tentang sistem operasi kendaraan;
- dapat memberi tegangan referensi ke ECU untuk motor injeksi; serta
- Menyalakan fuel pump saat mesin dinyalakan; ini juga hanya untuk motor injeksi.
Penyebab Aki Kering Rusak
Kondisi aki bisa aus karena masa pemakaian atau karena ada gangguan tertentu. Penyebab itu, antara lain sebagai berikut.
- Aki Kotor
Aki sangat rentan terhadap karat. Ini disebabkan karena dalam aki terdapat zat kimia. Bagian yang paling cepat berkarat adalah bagian terminalnya.
- Pengikat Akinya Lepas atau Rusak
Aki memiliki komponen pengikat berupa sekrup untuk menghubungkan aliran listrik ke motor. Jika pengikat ini lepas, longgar, atau rusak, kerja aki akan terhambat.
- Motor Tidak Dinyalakan untuk Waktu Lama
Muatan kapasitas listrik pada aki dapat menurun drastis jika tidak terjadi koneksi. Jika motor tidak dinyalakan, tidak ada stimulasi arus listrik yang dapat mempertahankan muatan listrik dalam aki.
- Masalah pada Kiprok
Pengisian aliran listrik pada aki diatur oleh kiprok. Jika kiprok bermasalah, aki bisa cepat aus atau soak.
- Terlalu Banyak Modifikasi
Penggunaan daya listrik pada motor yang berlebihan akan membuat aki cepat habis, misalnya pemasangan lampu yang berlebih.
Cara Memperbaiki Aki Kering
Ketika aki rusak, Anda bisa memperbaikinya jika kerusakannya tidak terlalu parah. Akan tetapi, jika aki benar-benar mati, satu-satunya cara yang dapat dilakukan adalah menggantinya dengan yang baru.
Untuk Anda yang belajar memperbaiki aki, ikuti langkah-langkah berikut ini.
- Bersihkan body Bagian luar aki biasanya ditutupi oleh debu yang mengering. Bersihkanlah dengan menggunakan kain lap.
- Buka-tutup aki. Gunakanlah obeng ketika akan membuka-tutup aki. Alas penutup ini dirancang kuat agar zat di dalamnya tidak mudah keluar. Oleh karena itu, akan dibutuhkan tenaga ekstra untuk membukanya.
Berhati-hatilah, jangan sampai rusak atau pecah. Ini akan menyebabkan aki bocor.
- Mengisi air aki (zuur). Buka lubang karet, lalu isi dengan cairan aki perlahan. Agar tidak tumpah, Anda dapat menggunakan pipet atau suntikan. Isi semua lubang dengan cairan hingga 1 cm di bawah permukaan lubang.
Setelah itu, tutup kembali lubang dengan karet penutup hingga rapat.
- Pasang tutup aki. Setelah semua karet terpasang kuat, tutuplah kembali cover dengan menggunakan obeng. Semua sekrup harus terpasang kuat agar kondisi aki tetap terjaga.
- Mengisi daya aki. Proses ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.
- Menggunakan cas adaptor. Adaptor merupakan alat cas aki atau trafo dengan kapasitas ampere yang lebih besar. Alat ini dilengkapi dengan indikator yang dapat menunjukkan daya maksimal yang sudah diisi dalam aki.
Cara menggunakannya hampir sama dengan cas HP. Menggunakan adaptor merupakan cara yang lebih efisien untuk mengisi aki.
- Jumper aki motor. Banyak orang yang mengatakan bahwa cara ini tidak efisien. Namun, masih banyak yang melakukannya untuk perbaikan sementara. Cara ini membutuhkan motor lain dengan kondisi aki yang prima.
Kedua aki akan dihubungkan dengan kabel yang bernama jumper. Caranya, yaitu dekatkan kedua motor dengan posisi standar berdiri. Lalu, hubungkan kabel jumper positif ke kutub aki positif di masing-masing motor.
Selanjutnya, pasang kabel jumper negatif ke motor pen-jumper/booster dan ujung kabel satunya lagi ke bagian mesin yang berbahan logam. Langkah terakhir adalah dengan menghidupkan mesin sekitar 30–60 menit.
- Cek kembali. Setelah semua proses dilakukan, cek ulang kondisi aki dengan menggunakan multimeter.
Tips Agar Aki Kering Tahan Lama
Setelah tahu peran aki kering untuk motor dan cara memperbaikinya, berikut ini adalah tips yang dapat digunakan agar aki tahan lama.
- Gunakan electric starter tiap hari untuk menjaga daya aki tetap stabil. Berilah jeda beberapa saat ketika mesin tidak mau hidup ketika di-starter. Cara ini bisa mengembalikan kondisi aki menjadi normal.
- Gunakan motor sesering mungkin. Ini dapat membuat sistem pengisian listrik motor tetap stabil saat memberi suplai arus ke seluruh komponen motor. Jika motor tidak digunakan, maka panaskanlah untuk beberapa saat.
- Hindari jalan berlubang atau rusak agar terhindar dari gu Keadaan ini akan membuat komponen aki cepat goyang dan kendur.
- Lakukan pemeriksaan rutin terhadap kabel terminal aki dan jaga kebersihannya. Pastikan kondisinya tidak lembap untuk menghindari korsleting.
- Cek kiprok dan pastikan masih bisa berfungsi dengan baik. Kiprok memiliki peran penting dalam proses suplai listrik ke semua komponen kendaraan.
- Lakukan isi ulang atau charging jika dayanya sudah lemah.
Demikian ulasan tentang cara memperbaiki aki kering motor. Semoga dapat memberi inspirasi untuk Anda dalam merawat atau memperbaiki aki secara mandiri.